Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bripda Nina, si cantik ini anggota Brimob antiteror pertama di Aceh

Beberapa waktu yang lalu, sosok wanita berseragam hitam dengan tangan menenteng senapan ini menghebohkan dunia maya. Bripda Nina Octoviana, 22 tahun adalah polisi wanita berhijab anggota Gegana Brimob Polda Aceh yang berhasil mencuri perhatian banyak netizen. 

Senapan mesin jenis Steyr AUG ditenteng di tangannya. Berseragam serba hitam, helm baja di kepala dan berkacamata terlihat gagah saat memperagakan aksi penyergapan antiteror di lokasi latihan markas Gegana, Polisi Daerah (Polda) Aceh.

Di depan tertulis jelas polisi dan di lengan kanan tertera Gegana Korps Brimob. Dialah Dripda Nina Oktoviana pasukan Wanteror Brimob Aceh perempuan pertama di Aceh.

Bripda Nina juga putri ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Ismail dan Mawarni ini berasal dari Kecamatan Samahani, Kabupaten Aceh Besar terlahir bukan dari keluarga besar polisi atau TNI. Tetapi ayahnya hanya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga. 

Bripda Nina tidak pernah menanggalkan hijab, karena Nina sadar, ini merupakan indentitas Aceh yang kental dengan Islam dan wajib menggunakan hijab. Sehingga dia selalu mempertahankan jilbab walau dalam kondisi apapun.

Pengakuan Bripda Nina ini juga diakui oleh komandannya Kepala Detasemen (Kaden) Kompol Asnawi yang turut didampingi Kepala Sub Detasemen I (Kasubden I) AKP Akmal. Menurut Kompol Asnawi, dirinya tidak pernah melihat rambut gadis Aceh ini.

"Saya sendiri tidak pernah melihat bagaimana bentuk rambut dia, apa keriting atau lurus, karena memang tidak pernah melepaskan jilbab," terang Kompol Asnawi di markas Gegana Brimob Polda Aceh.

Kemampuan Bripda Nina memang patut diacungi jempol Ladies. Meskipun ia adalah seorang perempuan namun ia memiliki kemampuan yang tangguh seperti pasukan lain yang semuanya laki-laki. Dia sendiri mampu mengimbangi setiap gerakan yang sangat berat dan ekstrem saat latihan. Selain itu kemampuan menembaknya memang tak dipungkiri lagi. Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh pun mengakui hal tersebut.

Hebatnya lagi, perempuan kelahiran Aceh Besar 24 Oktober 1993 ini telah berhijab sejak sekolah dasar. Meski berkarier sebagai polisi, Nina tetap nyaman dengan hijab di kepala. Ia sering mengunggah fotonya di jejaring sosial. Foto-foto yang diunggah oleh Bribda Nina pun menjadi 'buah bibir' penguna internet di Indonesia. Sejumlah netizen memuji konsistensinya dalam berhijab.







Posting Komentar untuk "Bripda Nina, si cantik ini anggota Brimob antiteror pertama di Aceh"