Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selama PPKM, Jenis Usaha di Pekanbaru Ini Paling Banyak "Gulung Tikar"


BERITAPEKANBARU.NET-Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir membawa dampak nyata di dunia perekonomian. Terlebih lagi saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berbagai jenis usaha banyak yang tak sanggup bertahan dan pada akhirnya memilih untuk gulung tikar.

Hal ini karena berbagai usaha tak berjalan. Banyak pembeli kabur akibat sulitnya perekonomian. Ditambah lagi aturan-aturan dalam PPKM yang membuat orang melakukan pembatasan mobilitas. Banyak yang memilih tidak pergi kemana-mana karena jalanan yang disekat dan lain sebagainya.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka kepada CAKAPLAH.com mengatakan di masa pandemi Covid-19, ada beberapa jenis usaha yang memang langsung terdampak. Yang utamanya adalah usaha yang langsung berhubungan dengan konsumen.

"Kalau dari data pengusaha yang tergabung di HIPMI, kebanyakan yang paling terdampak itu adalah usaha yang langsung ke konsumen. Contohnya ya seperti Kafe atau restoran. Itu memang paling banyak," ujar Oka, Selasa (14/9/2021).

Diakui Oka, beberapa pengusaha memang ada yang sempat tutup beberapa waktu saat diberlakukan PPKM.

"Karena kita bisa lihat juga beberapa tempat di Mal yang ketika Mal tutup ya mereka juga pasti ikut tutup juga. Karena kebijakan PPKM itukan memang dilarang ya. Jadi yang mereka langsung berhubungan dengan konsumen ya konsumen langsung kena," cakap Oka.

"Dan memang Kafe dan restoran yang paling umum terdampak langsung," imbuhnya.

Dikatakan Oka lagi, usaha selanjutnya yang juga terdampak adalah usaha Clothingan baju, kemudian Even Organizer (EO), kemudian industri-industri yang memang urusannya panggung, showing seperti juga pengusaha sound, juga terdampak langsung.

"Kemudian juga usaha Wedding terdampak langsung. Pokoknya yang berhubungan dengan tempat-tempat ramai. Apalagi kemarin sempat tidak boleh ada acara wedding kan. Kemudian juga para MC dan juga musisi. Dan memang rata-rata jenis usaha terdampak pandemi ataupun PPKM," sebutnya.

Jika pun ada yang mampu survive, mungkin hanya sekedar bertahan dan melakukan penyesuaian.

"Namun kalau kita bahas lagi yang bener-bener malah naik di masa pandemi ini itu tentu di bidang kesehatan. Yang punya klinik, yang mungkin dulu perlunya mungkin cuma saat sakit, sekarang hampir semua orang ke klinik. Baik untuk berobat ataupun untuk mendapatkan syarat perjalanan. Mulai dari Rapid Test hingga Swab sebagai syarat perjalanan," ungkapnya.

Selain itu, saat ini juga banyak suster-suster maupun dokter yang melakukan jasa home servis. Yakni mau datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan. Dan bisnis ini juga cenderung malah naik.

"Kemudian juga bisnis kelapa sawit juga tidak ada terdampak. Intinya yang tidak langsung berhubungan dengan PPKM. Industri-industri besar saya kira juga aman. Malah seperti gas itu kebutuhannya naik. Jadi ya kalau bisa dibilang, jikapun industri besar terdampak, dampaknya tidal separah industri kecil seperti UMKM," sebutnya.

"Harapan kita kondisi semakin membaik sehingga kita bisa kembali hidup normal," harapnya.***

Posting Komentar untuk "Selama PPKM, Jenis Usaha di Pekanbaru Ini Paling Banyak "Gulung Tikar""