Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mario Ambarita "Sang Penyusup" Garuda Indonesia

mohhammadnoer.com - Mario Steven Ambarita (21) seorang pemuda yang nekad menyusup masuk ke roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta Selasa (7/4/2015) siang merupakan warga Jalan Kapuas Bagan Batu Rokan Hilir.

Sebelum sampai ke Jakarta, Mario sempat meminta uang pada ibunya, Viar Sitanggang. Oleh ibunya karena tidak punya uang, hanya diberikan Rp200 ribu. Peristiwa ini sangat mengejutkan bagi Viar Sitanggang. Sebab, waktu dia memberikan uang tersebut, Mario hanya pamit hendak berangkat ke Pekanbaru.

Salah satunya mempelajarinya dari internet.Bahkan selama 10 hari dia mengamati pesawat di Bandara SSK selama 10 hari.

Selama itu dia mengamati semua pergerakan pesawat, termasuk melihat celah yang memungkinkan bagi dirinya untuk menyusup ke roda pesawat.

''Dia belajar dari internet,'' kata Pujobroto, Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia. ''Rongga roda pesawat memang besar. Ketika roda melipat setelah pesawat lepas landas, masih tersisa ruang untuk Mario bersembunyi,'' kata Pujo.

Ya, setelah berhasil memahami situasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Mario yang bersembunyi diujung landasan pacu yang dipenuhi rimbunan belukar. Karena ditempat i nilah seluruh pesawat berhenti menunggu aba-aba dari petugas lalu lintas udara. 

Saat pesawat Garuda hendak terbang ke jakarta inilah, bak seorang sprinter, mario  berlari dengan kekuatan maksimal menuju garis finis yakni pesawat dan naik ke rongga roda belakang sebelah kanan.

Dia mengaku nekat menyusup melalui ruangan roda belakang pesawat karena ingin bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan protes tak diangkat jadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra). Jawaban ini tentu saja dinilai cukup aneh.

Untuk memastikan apa dan bagaimana Mario, dia akan menjalani tes kejiwaan. Hal ini dilakukan karena pria yang menyusup ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Pekanbaru ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang itu jawabannya dirasa tidak wajar. "Pasti, nanti akan mengarah ke sana, ada tes kejiwaan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo dalam jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Posting Komentar untuk "Mario Ambarita "Sang Penyusup" Garuda Indonesia"