Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Ini Karma Bagiku

mohhammadnoer.com - Usiaku saat ini sudah tidak muda lagi. Hampir menginjak 36 tahun. Namun aku belum menemukan laki-laki yang bisa menjadi pendamping hidupku. Mungkin karma berlaku untukku, karena beberapa kali pria yang dekat denganku selalu aku tolak.

Jujur, sewaktu masih remaja aku sering kali memilah-milah lekaki mana yang pantas buatku. Karena sikapku ini pula ada beberapa pria yang mendekatiku merasa sakit hati.

Waktu kuliah, semangat belajarku sangat rendah,. Mungkin karena aku begitu banyak mengalami masalah. Mulai dari ekonomi sampai persoalan cinta yang selalu gagal. Semua nilaiku buruk, dan itu yang membuatku patah semangat untuk meneruskan kuliah. 

Setelah berhenti kuliah, aku mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Sayangnya, dari sekian banyak lamaran yang aku kirimkan, tak ada satu pun yang merespon surat lamaranku tersebut.
Aku hampir putus asa. Jika saja aku tahu persis bahwa mendapatkan pekerjaan sangat sulit, mungkin aku tak berhenti kuliah. Tapi penyesalan itu sepertinya tak membawa arti apa-apa dalam hidupku.

Tiga bulan lamanya aku menunggu. Akhirnya aku mendapat panggilan pekerjaan dari sebuah perusahaan. Walau saat itu aku ditawari gaji yang tidak terlalu besar, aku langsung menyatakan setuju untuk bekerja. Sejak saat itu aku mulai menjalani aktifitas baruku.
 
Mungkin karena sifatku yang mudah bergaul, dalam waktu singkat aku mendapatkan banyak teman, terutama teman laki-laki. Bahkan atasanku, panggil saja Gun (bukan nama sebenarnya) juga senang dengan sikap dan hasil kerjaku. 

Suatu saat Gun mengajakku untuk makan siang di salah satu kafe. Entah dari mana mulainya, dia menyatakan ketertarikannya padaku. Aku dibuat terkejut, karena ia ingin menceraikan istrinya dan menikah denganku. 

Aku sedikit merasa bangga bisa membuat laki-laki seperti Gun bisa berbuat nekat seperti itu. Aku pun mencoba untuk mempermainkanya. Ternyata, apa yang aku lakuan terhadapnya menjadi bumerang buatku. 

Kejadiannya berawal saat aku dan Gun menghadiri rapat di sebuah hotel di luar kota. Seusai rapat, dia mengajaku untuk mengunjungi salah satu tempat wisata. Aku pun menerima tawarannya, karena selain bisa menikmati pemandangan, aku juga bisa meminta apa saja kepadanya.
Tak sadar, kami akhirnya melakukan perbuatan layaknya suami istri. Awalnya aku memang tak pernah berniat melakukan perbuatan itu. Namun karena rayuan dan janji-jani yang ia berikan, membuatku  terlena.
Perbuatan itu tak hanya kami lakukan saat itu saja. Dalam berbagai kesempatan dan waktu kami selalu bertemu. Seiring berjalannya waktu, aku menagih janji manisnya yang akan menikahi diriku.
 
Janji tinggalah janji. Sampai saat aku dipindah tugaskan, Gun tak kunjung memenuhi janjinya. Aku akhirnya lelah menunggu dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu walau sebenarnya dia menolak.

Dalam keputus asaan, aku berkenalan dengan seorang pria lain. Sebut saja namanya Fran (bukan nama sebenarnya). Dalam perkenalan yang singkat aku kembali melakukan perbuatan terlarang tersebut. Sebenarnya aku sadar dengan resiko yang bakal aku hadapi, namun rayuan manisnya membuatku kembali terlena.

Hubungan itu akhirnya membuatku hamil. Saat aku kabarkan kepada Fran, ia hanya meresponnya dengan dingin. Dari jawaban itu aku yakin bahwa dia tidak mengingankan anak yang ada dalam kandunganku. 

Keyakinanku menjadi kenyataan saat Fran secara tiba-tiba menghilang dari hidupku. Menurut rekannya, ia telah pergi ke kota lain. 

Aku kembali menghubungi Gun dan menceritakan semua yang aku alami. Sama seperti Fran, dia juga meresponnya dengan dingin. Guna yang semula begitu memperhatikan aku, akhirnya menghilang bak ditelan bumi. Dia telah mengundurkan diri dari pekerjaan. Kini aku bingung harus mengadu kepada siapa. Untuk mengadu kepada keluarga, aku masih belum punya keberanian.


Sumber: pekanbarumx

Posting Komentar untuk "Apakah Ini Karma Bagiku"