Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjadi Waiter/s Yang Baik Dalam Pelayanan

MOHHAMADNOER - Seorang Waiter/waitress/server harus mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu (excellent service) dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti :

1.Penampilan diri

   Penampilan akan menentukan apakah pelayanan yang diberikan kepada tamu merupakan pelayanan yang berkualitas dan beretiket atau tidak. Oleh karena memberikan pelayanan secara langsung kepada tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan yang rapid an menarik. Beberapa ketentuan mengenai penampilan yaitu :

- Kebersihan badan (Cleanlines of the Body)
- Kulit (skin)
- Rambut
- Kumis
- Tangan dan Kuku
- Mulut dan Gigi
- Kaki, kaus kaku dan sepatu
- Emas dan Perhiasan
- Seragam

2.Sikap dan Tingkah Laku
Sikap, pembawaan, dan tingkah laku sebagai seorang karyawan khususnya bagi para waiter/server harus dijaga dan dipelihara. Harus senantiasa bersikap lebih terampil dan cekatan serta selalu dalam keadaan siap sedia dalam menyediakan pelayanan. Harus selalu dalam keadaan rapi dengan sesekali mengontrol penampilan dan pembawaan diri.

Setiap waiter/server harus selalu bersikap ramah terhadap setiap tamu yang datang. Penampilan dengan selalu tersenyum dalam keadaan bagaimanapun juga akan membawa arti yang sangat banyak bagi diri sendiri, bagi tamu yang datang, relasi, pimpinan, dan rekan kerja.
  
3. Tugas dan Tanggung Jawab Waiter

Tugas utama seorang waiter/server adalah memberikan pelayanan kapada tamu yang akan minum dan makan.

4. fungsi Waiter
Salah satu fungsi waiter/server adalah sebagai penyaji hidangan dimana tamu akan dibantu untuk memilih menu serta menjelaskanya. Sehingga tamu merasa lebih mudah dalam memilih menu yang akan dipesan.

5. Formulasi Sikap Pelayanan

6. Interaksi
Proses interaksi diawali dengan datangnya tamu ke outlet. Pada saat yang sama proses pelayanan juga dimulai dengan melakukan penyambutan (greeting). Proses interaksi berlanjut dengan timbulnya komunikasi, dimana dengan komunikasi ini kedua belah pihak mengharapkan memperoleh pengertian masing-masing. Pihak waiter/server berupaya memahami apa yang diinginkan tamu, sedangkan pihak tamu akan memahami berbagai informasi yang diberikan berkaitan dengan kebutuhan. Kecocokan dalam berkomunikasi akan menghasilkan hal-hal positif bagi kedua belah pihak.

7. Tindak lanjut Pelayanan
Tindak lanjut pelayanan setelah interaksi adalah pelaksanaan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan tamu sesuai permintaan atau pemesanan. Dalam melaksanakan pelayanan ini, seluruh kesepakatan dengan tamu harus dapat terealisasikan berdasarkan ketentuan dan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Itulah cara menjadi seorang waiter/s yang baik, semoga bisa membantu ya plend. Hidup Waiter,hehehe

Posting Komentar untuk "Cara Menjadi Waiter/s Yang Baik Dalam Pelayanan"