Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salah Satu Pencipta Aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru Baru Lulus SMA dan Berasal dari Kabupaten Bengkalis


BERITAPEKANBARU.NET-Alumni SMA Cendana Duri, Gefrira Ardi mendapat penghargaan dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi S.I.K. Penghargaan itu diterimanya di halaman Mako Polresta Pekanbaru, Kamis (23/09/2021) lalu.

Gefrira Ardi merupakan salah satu dari tim pencipta Aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru yang digagas oleh Kombes Pol Pria Budi bersama AKP Stevie Arnold Rampengan, Bripka Dani, Reza Furnama seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jurusan Teknik Informatika.

Gefrira Ardi terbilang paling muda dalam tim Aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru sudah memiliki hak cipta dari Menkumham. Dia baru lulus dari SMA Cendana Duri dan sudah mendaftar menjadi mahasiswa di Universitas Islam Riau (UIR).

Putra pertama dari Syaiful Ardi dan Era Susanti ini memang dikenal ramah bergaul dengan siapapun. Sehingga tidak heran, dari pribadinya yang ramah dan supel itu dia bisa mengenal para anggota Polri dan bisa saling sharing ilmu khususnya di bidang teknologi informasi.

Di dalam Aplikasi Tanjak ini terdapat 5 fitur yang sangat membantu masyarakat dan khususnya Polri dalam menciptakan keamanan suatu wilayah. Lima fitur itu diantaranya peta, berita, pengaduan, layanan antrian pembuatan SIM, dan layanan antrian pembuatan SKCK,

Anak sulung dari 3 bersaudara ini tentunya membuat daerah kelahirannya, Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau bangga. Apalagi jika kelak aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru ini diterapkan oleh seluruh wilayah di Indonesia. Dan tentunya ini akan menjadi prestasi yang luar biasa untuk Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi yang sudah mensupport penuh dalam pembuatan Aplikasi Tanjak tersebut.

"Masyarakat sudah bisa mengunggah aplikasi tanjak Polresta Pekanbaru dari handphone android melalui playstore. Karena aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam membuat aduan kepada instansi Polri jika melihat kejadian yang meresahkan seperti balap liar, jambret, perkelahian, dan gangguan keamanan lainnya," kata Gefrira yang sejak masih di bangku sekolah dasar Islam Terpadu Al-Kautsar sudah menyukai teknologi informasi dan digitalisasi.

Gefrira menjelaskan lagi pentingnya masyarakat memiliki aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru ini. Saat warga melihat aktivitas mencurigakan, warga bisa langsung membuat aduan pada aplikasi tersebut. Kemudian pada dashboard aplikasi Tanjak ini akan muncul tanda merah dan Polsek terdekat dari titik laporan itu akan langsung turun ke lapangan menindaklanjuti laporan warga tadi.

"Karena aplikasi ini juga bisa memetakan suatu daerah, dan mengetahui data pelapor bahkan data RT/RW, Lurah di sekitar titik warga membuat aduan itu. Di eranya teknologi ini, masyarakat harus semakin cerdas memanfaatkan teknologi digitalisasi. Mari lindungi diri kita dari kejahatan jalanan dengan menggunakan aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru ini," imbuh anak pertama dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syaiful Ardi.***

Posting Komentar untuk "Salah Satu Pencipta Aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru Baru Lulus SMA dan Berasal dari Kabupaten Bengkalis"