Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lagi Asyik Ngamar, Dua Cowok dan Satu Cewek Digelandang ke Mapolresta Pekanbaru


BERITAPEKANBARU.NET-Lagi asyik ngamar, dua cowok dan satu cewek di Kota Pekanbaru digelandang ke Mapolresta. Pasalnya, ketiganya diduga sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu, saat digerebek Satpol PP Kota Pekanbaru dalam razia prostitusi, Jumat (8/10/2021) malam.

Beberapa tempat menjadi sasaran razia Satpol PP Pekanbaru. Seperti Glamour Spa di Jalan Tuanku Tambusai. Di tempat ini, petugas sempat adu mulut dengan terapis. Sebab, para terapis tidak mau dibawa ke kantor Satpol PP Jalan Sudirman.

Penjamin wanita terapis ini juga sempat menolak karyawannya dibawa. Setelah berdialog, akhirnya petugas menggelandang beberapa wanita dari tempat itu. "Mereka punya KTP, tapi tidak Pekanbaru, mereka harus punya surat domisili," kata Kabid Ops Satpol PP Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra.

Razia berlanjut ke Pocket Jalan Sultan Syarif Kasim, Pujasera 88 Jalan Sultan Syarif Kasim, serta The Platinum Jalan Lokomotif. Di Platinum ada beberapa muda-mudi diduga pasangan tidak resmi. Tim juga mendatangi IStay di Jalan Tanjung Datuk.

"Kita mendata ada 13 laki-laki dan 15 perempuan. Total ada 28 orang yang diamankan," kata dia.

Dari 28 orang itu, tiga di antaranya diserahkan ke pihak kepolisian, lantaran diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Mereka digerebek Satpol PP di dalam satu kamar di IStay Jalan Tanjung Datuk.

"Kita temukan di Istay, dalam satu kamar ada tiga orang, satu perempuan dan dua laki-laki. Kita menemukan barang bukti alat hisap sabu," kata Kasi Penyidik Satpol PP Pekanbaru Hendri Z.

Lanjutnya, ketika diinterogasi ketiganya memang mengakui menggunakan narkoba jenis sabu.

"Ketika diinterogasi, dia menyatakan dia memakai. Dia habis memakai, dia mengaku. Tindak lanjut dari kita, kita serahkan ke Polresta. Kita telah kita data dan serahkan ke Polresta dengan berita acara serah terima," jelasnya.

Posting Komentar untuk "Lagi Asyik Ngamar, Dua Cowok dan Satu Cewek Digelandang ke Mapolresta Pekanbaru"