Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tinggal Selangkah Lagi, Hendra dan Ahsan Akan Jadi Juara Junia

mohhammadnoer.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Total BWF World Championship 2015. 

Kemenangan Hendra/Ahsan sekaligus menjaga asa Indonesia selaku tuan rumah untuk menempatkan wakil di final kejuaraan bergengsi ini. Pasangan Juara Dunia 2013 ini menang dua gim atas unggulan pertama, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), 21-17, 21-19.

“Syukur Alhamdulillah kami bisa masuk final. Tadi kami tidak memikirkan untuk final, namun bagaimana mendapatkan satu demi satu poin. Pada pertemuan kali ini, kami tampil nothing to lose, karena Lee/Yoo peringkat satu dunia dan mereka sudah sering menjadi juara,” ujar Ahsan.

“Kami sudah sering bertemu mereka dan sudah mempelajari permainan Lee/Yoo. Kami tak mau melihat rekor pertemuan sebelumnya,” kata Hendra.

Performa Hendra/Ahsan malam ini betul-betul luar biasa. Bahkan ini adalah pertama kalinya Hendra/Ahsan menang dua game langsung dari pasangan rangking satu dunia tersebut. Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan Lee/Yoo menjadi 4-6.

Hendra/Ahsan langsung melesat di game pertama dan tak memberikan kesempatan buat Lee/Yoo melancarkan serangan yang memang menjadi andalan ganda Korea ini. Namun di game kedua, keadaan sempat berbalik dimana Lee/Yoo mengungguli Hendra/Ahsan, 11-9. Pertandingan makin genting saat kedudukan imbang 18-18.

Untungnya Hendra/Ahsan tampil konsisten dan mampu menjaga fokus di saat kritis, sebaliknya, Lee/Yoo tampak panik dan kehilangan kendali. Poin kemenangan Hendra/Ahsan pun dihasilkan dari kesalahan Yoo saat melakukan servis.

”Hendra/Ahsan tampil lebih baik dari kami. Karena sudah sering bertemu, jadi kami sudah bisa membaca permainan masing-masing. Sebagai evaluasi, kami akan memperbaiki permainan net kami,” ujar Lee usai laga.

Pada babak final, Hendra/Ahsan akan ditantang oleh Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok) yang lolos ke final dengan mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 21-16, 21-23, 22-20. Melihat sejarah pertemuan dengan Liu/Qiu, Hendra/Ahsan sudah pernah menang dua kali dari empat kali pertemuan.

“Kami sudah sering juga bertemu Liu/Qiu, namun hingga saat ini belum ada strategi khusus. Kami akan mempelajari video pertandingan saja,” kata Ahsan soal laga final. “Besok kami akan tampil habis-habisan,” pungkas Hendra.

Indonesia sementara memastikan tiga medali perunggu lewat tiga semifinalis yaitu Linda Wenifanetri (tunggal putri), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Tiga wakil ini gagal di semifinal setelah dikalahkan lawan-lawan mereka. Linda Wenifanteri disingkirkan Siana Nehwal (india) 17-21, 17-21. Greysia/Nitya kalah dari ganda Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei 8-21, 16-21. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dibenamkan unggulan satu dari Tiongkok, Zhang nan/Zhao Yunlei 22-20, 21-23, 12-21.

Jadwal Final:
Zhang Nan/Zhao Yunlei [China/1]-Liu Cheng/Bao Yixin [China/4]
Carolina Marin [Spain/1]-Saina Nehwal [India/2]
Chen Long [China/1]-Lee Chong Wei [Malaysia]
Tian Qing/Zhao Yunlei  [China/5]-Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl [Denmark/4]
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [Indonesia/3]-Liu Xiaolong/Qiu Zihan [China/9]


Sumber: Kompas

Posting Komentar untuk "Tinggal Selangkah Lagi, Hendra dan Ahsan Akan Jadi Juara Junia"